18+
* Produser: Leonita Sutopo
* Sutradara: Susilo SWD
* Penulis: Teguh Waluyo SWD
* Pemeran: Anna Tairas, Yayuk Suseno, Nizar Zulmi, Johan Saimima, Pitrajaya Burnama
* Warna: Warna
* Bahasa: Indonesia
Sinopsis
Hesti (Anna Tairas) sebagai anak tertua, selepas SLA ingin ikut bertanggung jawab membantu ekonomi orang tua, terutama untuk sekolah adik-adiknya. Ia nekat berangkat ke Jakarta dan berniat tinggal di rumah pamannya. Ternyata rumah pamannya sudah digusur. Akhirnya Hesti terdampar dan tinggal di sebuah rumah bordil.
Pengorbanan Hesti tak sia-sia. Keluarganya makin sejahtera. Dan karena adiknya Nita (Yayuk Suseno) bertunangan, Hesti pulang. Ternyata adiknya bertunangan dengan Guntur (Nizar Zulmi), salah seorang pelanggan yang di kamar tidak berbuat apa-apa.
Tetapi ada tamu lain yang juga pelanggan rumah bordil, yang pernah kesal oleh Hesti. Tamu yang kebetulan teman adiknya ini, yang membongkar rahasia Hesti. Seluruh keluarga marah, kecuali ayah Hesti. Hesti lari dan hendak bunuh diri di pinggir laut. Ayah dan Anwar (Johan Saimima), yang sejak awal mencintai Hesti, menggagalkan niat bunuh diri itu.
Hesti (Anna Tairas) sebagai anak tertua, selepas SLA ingin ikut bertanggung jawab membantu ekonomi orang tua, terutama untuk sekolah adik-adiknya. Ia nekat berangkat ke Jakarta dan berniat tinggal di rumah pamannya. Ternyata rumah pamannya sudah digusur. Akhirnya Hesti terdampar dan tinggal di sebuah rumah bordil.
Pengorbanan Hesti tak sia-sia. Keluarganya makin sejahtera. Dan karena adiknya Nita (Yayuk Suseno) bertunangan, Hesti pulang. Ternyata adiknya bertunangan dengan Guntur (Nizar Zulmi), salah seorang pelanggan yang di kamar tidak berbuat apa-apa.
Tetapi ada tamu lain yang juga pelanggan rumah bordil, yang pernah kesal oleh Hesti. Tamu yang kebetulan teman adiknya ini, yang membongkar rahasia Hesti. Seluruh keluarga marah, kecuali ayah Hesti. Hesti lari dan hendak bunuh diri di pinggir laut. Ayah dan Anwar (Johan Saimima), yang sejak awal mencintai Hesti, menggagalkan niat bunuh diri itu.
Silahkan backup movienya
